Dosen pembimbing
Bq. Elbadriati, MEI
MEKANISME PASAR PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi
Oleh
Kelompok II
Rikky Eriawan
Ayu
Saparwadi
Kelas 1H Keuangan
Fakultas syari’ah dan
ekonomi islam
Institut agama islam
negeri
Mataram
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya, Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik,yang bertemakan tentang ”STRATIFIKASI
SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL di lingkungan masyarakat” .
Penulisan makalah ini dimaksudkan
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu dosen kami.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya pepatah mengatakan,
“
tak ada gading yang tak retak “,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah saya
selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Serta kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin.
Mataram,28
september 2014
Penyusun,
Rikky
Eriawan
DAFTAR ISI
Cover
…………………………………………………………………………………………………...1
Kata
pengantar …………………………………………………………………………………............2
Daftar
isi ………………………………………………………………………………………………….3
Bab
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang …………………………………………………………………………………….4
1.2
Rumusan Masalah …………………………………………………………………….....................5
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Mekanisme pasar ……………………………………………………………………………..6
2.2 Mekanisme pasar yang adil……………………………………………………………...7
2.3 Permintaan………………………………………………………………………………….. 10
2.4. Penawaran …………………………………………………………………………………..13
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan ……………………………………………………………………….............16
Daftar
Pustaka ………………………………………………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Pasar merupakan lembaga ekonomi di mana para pembeli atau
penjual , baik secara langsung atau tidak langsung dapat melakukan transaksi
perdagangan barang atau jasa. Jadi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Dalam sistem
ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting . Pasar yang
mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa . Akibat
kepentingan satu sama lain , maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar
(harga kesepakatan).
Mekanisme pasar merupakan sistem yang cukup efisien dalam
memberlakukan haraga yang adil dan bahkan untuk mengalokasikan faktor-faktor
produksi dan mendorong kegiatan ekonomi. Hal ini akan dibahas dalam
makalah ini tentang mekanisme pasar.
Disamping itu pula, Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai
dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini
terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan
tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang
merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga
itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap
perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu
kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
mata kuliah pengantar ilmu ekonomi dan mengetahui permintaan dan
penawaran dalam menentukan keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian mekanisme pasar
2. Mekanisme pasar
yang adil
3. Sistem pasar
4. Apa itu permintaan ?
5. Apa itu penawaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas
untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Teori ekonomi standar mengatakan
bahwa meskipun pengaruh kelembagaan selain free market bisa saja
menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar
tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal.
Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada
beberapa sumber daya alam.
Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu
masyarakat dapat dilakukan paling tidak melalui 2 jenis mekanisme. Yaitu
melalui mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi. Dengan sejumlah kondisi yang
disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat mendorong
pemakaian sumber daya yang efisien. Namun kegagalan pasar juga bisa terjadi
dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan karena adanya
public goods beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa inilah
(beserta mixed goods) yang akan didistribusikan melalui mekanisme birokrasi.
Karena mekanisme pasar yang berbeda, harga pasar yang
tercapai pun menjadi berbeda - beda. Kadang - kadang harga yang terbentuk di
pasar bisa menyebabkan kerugian bagi konsumen atau bahkan kerugian bagi
produsen juga. Oleh karena itu, pemerintah dalam batas-batas tertentu
terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan tujuan
harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen maupun produsen. Hal yang biasanya
dilakukan pemerintah antara lain adalah: penentuan harga eceran tertinggi,
penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian subsidi.
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan
aturan yang dibuat pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena
mekanisme pasar saja tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk
menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara
mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar.
Walaupun dalam sistem ekonomi pasar, masalah ekonomi utama diserahkan kepada
mekanisme pasar, namun pada beberapa kasus tertentu pemerintah tetap
harus campur tangan untuk menghindari kekacauan dalam bidang ekonomi.
B. Mekanisme pasar
yang adil
Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat
merangsang pelaku usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong
penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Disamping kelebihan-kelebihan itu, mekanisme pasar juga
memiliki beberapa kelemahan , seperti adanya kebebesan yang tidak terbatas akan
menindas golongan-golongan tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil,munculnya
kekuatan monopoli, tidak mampu menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
serta dampak eksternalitas yang merugikan
Salah satu dari kelemahan
mekanisme pasar, yaitu monopoli. Islam dengan tegas melarang praktik monopoli
dan semua cara kepalsuan untuk mendongkrak harga demi memperbesar keuntungan.
Pelarangan ini karena pada umumnya, monopoli menetapkan harga yang lebih tinggi
dari hasil produksinya, maka soal eksploitasi banyak sekali dihubungkan
dengan gagasan monopoli.
1.
Sistem Pasar
Dalam sistem pasar apa saja memiliki harga, yang
merupakan nilai suatu barang dalam satuan mata uang. Harga mencerminkan kondisi
dimana seseorang atau parusahaan bersedia mengadakan tukar menukar secara
sukarela . Bila saya membeli sebuah honda bekas dari seorang dealer
seharga $3.150, maka itu berarti Honda bekas itu nilainya lebih tinggi dari
$3.150 untuk saya , dan bagi si dealer nilai $3.150 lebih tinggi dari nilai
Honda bekas tersebut . Dengan uang sejumlah itu,saya tidak bisa memperoleh
sesuatu yang lebih bernilai daripada Hoda bekas tersebut. Dan pihak dealer
tidak bisa menemukan seorang yang mau membayar Honda bekas lebih mahal. Dan itu
merupakan pasar mobil sudah menetapkan harga untuk barang tersebut dan melalui
perdagangan atau tukar-menukar secara suka rela , telah mengalokasikan
produknya ke orang yang paling membuthkan dan paling tiggi imbalannya .[3]
Selain itu harga juga merupakan isyarat atau sinyal bagi
pihak produsen maupun konsumen . Jika konsumen menghendaki lebih banyak
barang misalnya saja –bensin untuk menjalankan mobil-mobil mereka – maka
tingkat permintaan bensin dari perusahaan-perusahaan minyak lebih cepat
menyusut , mereka segera menaikkan harga untuk mengimbanginya. Dan tingkat
harga yang lebih tinggi itu akan merangsang produksi minyak (bensin) yang lebih
banyak .[4]
Apa yang berlaku pada pasar barang konsumsi juga akan
berlaku pada pada pasar faktor produksi, seperti tenaga kerja.
Harga-harga mengkoordinir segenap keputusan para produsen dan konsumen
disuatu pasar . Tingkat harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi
pembelanjaan konsumen dan merangsang kenaikkan produksi . Sebaliknya, tingkat
harga yang lebih rendah cenderung memperbanyak pembelanjaan konsumen dan
menyurutkan produksi . Harga merupakan poros penyeimbang dalam mekanisme pasar.
2.
Penentuan Harga
a. Permintaan.
Permintaan adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu
barang dengan berbagai tingkat harga tertentu dan selama periode waktu
tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi permintaan suatu
barang yaitu:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang yang terkait.
3. Tingkat pendapatan perkapita.
4. Selera atau kebiasaan.
5. Jumlah penduduk.
b. Penawaran.
Penawaran adalah keinginan produsen
untuk menjual(menawarkan) sejumlah barang pada berbagai tingkat harga selama
satu periode tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi penawaran
suatu barang yaitu:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang yang terkait.
3. Harga factor produksi.
4. Biaya produksi.
5. Teknologi produksi.
Harga keseimbangan adalah harga di mana
baik produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin menambah dan mengurangi jumlah
yang di konsumsi ataupun dijual, atau sering disebut dengan titik keseimbangan
atau titik ekuilibrium.[5]
Contoh kasus:
Kasus Pasar Motor Matic.
Permintaan : Qd = 200-10P
Penawaran : Qs = -40+5P
Dimana: Qd, Qs
= Ribu unit per tahun
P = Puluhan juta per tahun
Keseimbangan
pasar:
Qd
= Qs
200-10P = -40 +
5P
240
= 15P
P
= 16
Qd
= 200 -
10(16) = 40
Qs
= -50 + 5(16) = 40
d. Kegagalan Pasar.
Pasar merupakan alokasi sumber daya yang efisien, namun
jika semua asumsinya dapat terpenuhi, antara lain pelaku harus bersifat
rasional, memiliki informasi yang sempurna mengenai keadaan pasar, pasar harus
berbentuk persaingan sempurna dan barang yang ditawarkan harus bersifat privat.
Namun pada kenyataannya apa yang diasumsikan tidak sesuai dengan yang ada di
lapangan. Akibatnya kegagalan pasar pun terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan pasar
terjadi, yakni:
1. Informasi tidak
sempurna.
Sering kali kita
tidak mengetahui tentang kualitas barang yang digunakan, Sebagai contoh saat
kita membeli sebuah mobil, untuk memperoleh informasi mengenai mobil itu
seringkali kita menyewa seorang ahli mesin yang terpercaya.
2. Daya Monopoli
Sering kali kita
jumpai dalam sebuah pasar dimana hanya produsen yang menguasai pasar, hal itu
terjadi karena produsen lainnya tidak mampu bersaing dengan produsen tersebut.
Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit, sehingga
menyebabkan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga di pasar persaingan
sempurna.
3. Eksternalitas
Eksternalitas
merupakan keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau di derita pelaku ekonomi
sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain. Sebagai contoh: Limbah yang
dihasilkan sebuah pabrik dapat mencemari lingkungan sekitar, dan mengakibatkan
kerugian bagi masyarakat sekitar, biaya kerugian tersebut biaya eksternalit
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
B. PERMINTAAN
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai
tingkat harga selama priode waktu tertentu.
Misalnya;ketika berbicara tentang permintaan pakaian di Sumbawa, kita
berbicara tentang berapa jumlah pakaian yang akan dibeli pada berbagai tingkat
harga dalam satu priode waktu tertentu, per bulan, atau pertahun di Sumbawa.
1. HUKUM PERMINTAAN
a. “Apabila harga
suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan berkurang
dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang
diminta konsumen akan bertambah”.
b. Dari hukum permintaan
tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen
memiliki hubungan negatif atau berlawanan arah. Artinya apabila harga suatu
barang naik, maka jumlah yang diminta akan turun. Mengapa demikian??????
c. Hal tersebut karena
apabila harga suatu barang naik, sementara penghasilan konsumen tidak berubah,
maka daya beli konsumen akan menurun, sehingga ia akan mengurangi jumlah barang
yang dibeli.
ATAU
a. Seperti apapun
baiknya suatu barang, akan selalu ada barang lain yang dapat menggantikan
penggunaannya. Oleh karena itu, apabila harga suatu barang naik, maka konsumen
akan cenderung untuk mengurangi konsumsi barang yang harganya naik tersebut dan
menggantikannya dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang sama atau hampir
sama.
2.
MACAM-MACAM
PERMINTAAN
a.
Permintaan potensial atau permintaan absolut yakni
permintaan yang tidak didukung dengan daya beli.
b.
Permintaan efektif yakni permintaan yang didukung dengan
daya beli.
3.
PENGGOLONGAN PERMINTAAN
DAPAT DIBEDAKAN
a. Permintaan
individual
b. Permintaan pasar
4.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
a. Harga barang itu
sendiri
b. Harga barang lain
yang terkait
c. Tingkat pendapatan
perkapita
d. Selera atau
kebiasaan
e. Jumlah penduduk
f. Perkiraan harga di
masa mendatang
g. Usaha-usaha
produsen meningkatkan penjualan.
a.
Harga barang itu
sendiri
1. Jika harga suatu
barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.
2. Hal ini akan
membawa kita ke hukum permintaan “bila harga suatu barang naik, maka jumlah
barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya.
b.
Harga barang lain
yang terkait
1. Harga barang lain
juga mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapi kedua macam barang tersebut
mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat substitusi
(pengganti) dan bersifat komplemen (pelengkap)
2. Contoh barang
sibstitusi: daging ayam=daging sapi, ikan=tempe
3. Contoh barang
pelengkap: mobil=bensin
c.
Tingkat pendapat
perkapita
Tingkat pendapatan
perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya
beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.
d.
Selerah atau
kebiasaan
1. Selerah atau
kebiasaan juga dapat memengaruhi permintaan suatu barang.
2. Misalnya: walaupun
harga sama, permintaan beras di provinsi Maluku lebih rendah dibanding dengan
Sumatra Utara. Mengapa? Karena orang Maluku lebih menyukai sagu, sebaliknya
orang Sumatra Utara selain lebih menyukai beras, ada kebiasaan (adat) yang
membutuhkan beras, terutama dikalangan masyarakat Batak, pada saat acara
pernikahan.
e.
Jumlah penduduk
Kita ambil contoh
beras lagi
Sebagai makanan
pokok masyarakat Indonesia, maka permintaan beras berhubungan positif dengan
jumlah penduduk. Makin banyak jumlah penduduk, permintaan beras makin banyak.
f.
Perkiraan harga di
masa mendatang
Bila kita
memperkirakan bahwa suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang
itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.
g.
Distribusi
pendapatan
Tingkat pendapatan
perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan
buruk. Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat menguasai “kue” perekonomian.
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah
sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun
h.
Usaha-usaha produsen meningkat penjualan
1.
Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali
peranannya dalam mempengaruhi masyarakat.
2.
Misalnya: lewat iklan, pemberian hadiah, dan pemberian
potongan harga.
C.
PENAWARAN
1.
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin
tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu priode tertentu.
2.
Konsep. Penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam
menjual barang atau jasa tertentu yang tunduk pada hukum penawaran dan asumsi
ceteris paribus yang mendasarinya.
1.
HUKUM PENAWARAN
a. “apabila harga
suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan
bertambah dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka
jumlah yang ditawarkan produsen juga akan berkurang.
b. Dari hukum
penawaran tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan
produsen memiliki hubungan positif atau searah.
c. Artinya apabila
harga suatu barang naik, maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Mengapa
demikian?????
d. Hal tersebut
terjadi karena produsen selalu dianggap ingin mendapatkan keuntungan yang lebih
besar.
e. Artinya apabila
harga suatu barang naik, maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Mengapa
demikian?????
f. Hal tersebut
terjadi karena produsen selalu dianggap ingin mendapatkan keuntungan yang lebih
besar.
2.
MACAM-MACAM
PENAWARAN
a. Penawaran
individual artinya dilakukan oleh perseorangan
b. Penawaran pasar
artinya penjumlahan dari penawaran-penawaran secara individual.
Kurva
penawaran
Harga per unit (P) (Rp)
|
Jumlah Beras Yang Akan Ditawarkan (Q) (Kg)
|
3.500
|
100
|
3.750
|
150
|
4.000
|
200
|
4.250
|
250
|
4.500
|
300
|
4.750
|
350
|
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENAWARAN:
a. Harga barang itu
sendiri
b. Harga barang lain
yang terkait
c. Harga faktor
produksi
d. Biaya produksi
e. Teknologi produksi
f. Jumlah
pedagang/penjual
g. Tujuan perusahaan
h. Kebijakan
pemerintah
a. Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah
barang yang dihasilkan.
b. Harga Barang lain yang terkait
Barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu
barang. Apabila harga barang substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan
bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan barang komplemen naik, maka penawaran
suatu barang berkurang, dan sebaliknya.
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung
akan menambah jumlah barang yang dihasilkan.
c. Harga Barang lain yang terkait
Barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. Apabila harga
barang substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan
sebaliknya. Sedangkan barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang
berkurang, dan sebaliknya.
d. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi (tingkat upah yang lebih
tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat bunga modal)
akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah
anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi akan mengurangi laba
perusahaan. Apabila tingkat laba industri tidak menarik lagi, mereka akan
pindah ke industri lain, dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya penawaran
barang.
e. Biaya produksi
Kenaikan harga input sebenaranya juga menyebabkan
kenaikan biaya produksi. Dengan demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah
dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab lain), maka produsen
akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang itu berkurang.
f.
Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi,
dan menciptakan barang-barang baru. Dalam hubungan dengan penawaran, suatu
barang kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
g. Jumlah Pedagang/penjual
Apabila jumlah penjual produk tertentu semakin banyak, maka penawaran
barang tersebut akan bertambah.
h. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran suatu barang.
contoh: beras, sebagai makanan utama. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi
impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swasembada
beras, menyebabkan para petani menanan padi tertentu yang memberikan hasil
banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah supply beras dan keperluan
impor beras dapat dikurangi.
BAB III
KESIMPULAN
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas
untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).
1.
Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat
merangsang pelaku usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong
penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
2.
sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan
nilai suatu barang dalam satuan mata uang . Harga mencerminkan kondisi dimana
seseorang atau parusahaan bersedia mengadakan tukar menukar secara sukarela .
3. Permintaan adalah sejumlah barang
yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
4. Sedangkan
pengertian penawaran yaitu sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada
suatu harga dan waktu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
http://indahfitriana965.blogspot.com/2013/04/makalah-mekanisme-pasar-dalam-ekonomi.html
http://aliarkham.blogspot.com/2011/11/ringkasan-permintaan-dan-penawaran.html